JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah
anggaran beasiswa untuk siswa miskin di tahun ajaran 2013. Penambahan
beasiswa itu akan diberlakukan setelah harga bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi dinaikkan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh
mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 6 triliun untuk
beasiswa sekitar 13,5 juta pelajar di tahun 2013 . Data tersebut,
kata dia, berasal dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) dan data
Kemendikbud.
Nuh menjelaskan, di tingkat SD akan mendapat Rp
450 ribu per anak dari sebelumnya Rp 360 ribu. Tingkat SMP
sederajat akan mendapat Rp 750 ribu per anak dari sebelumnya Rp
500 ribu. Adapun tingkat SMA sederajat akan mendapat Rp 1 juta per
anak dari sebelumnya Rp 700 ribu.
"Uang itu langsung ke anak.
Dulu pernah sekolah yang ambil, tapi dipotong untuk sedekah," kata Nuh
di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa ( 18/6/2013 ).
Namun,
lanjut Nuh, pencarian akhir Juli nanti baru bisa untuk penerima beasiswa
yang sudah terdata. Khusus untuk siswa kelas 1 SD belum bisa menerima
lantaran masih perlu didata siapa saja yang berhak menerima. Pendataan
akan dilakukan ketika tahun ajaran baru dimulai.
"Untuk data
siswa kelas 1 SD baru diketahui pertengahan Juli. Jadi kemungkinan
minggu pertama atau ke dua Agustus baru bisa dicaikan untuk kelas 1,"
pungkas Nuh.
----
Editor : Caroline Damanik
Artikel Terkait